Satreskrim Polres Gunung Mas Lakukan Pengecekan SPBU: Upaya Cegah Kecurangan dan Jamin Pelayanan Masyarakat

Polres Gunung Mas – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya praktik curang dalam pengisian BBM, Satreskrim Polres Gunung Mas menggelar patroli sambang di beberapa titik SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Gunung Mas, Polda Kalteng. Jumat (29/3/24) pukul 11.30 WIB.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Ps. Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gunung Mas Bripka Heri Kusnandar, dalam rangka mengantisipasi kecurangan oknum petugas SPBU dan antisipasi kelangkaan BBM jelang mudik lebaran. Tindakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan distribusi BBM bersubsidi secara efisien dan transparan.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Gunung Mas, Polda Kalteng AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. melalui Kasat Reskrim Polres Gunung Mas AKP Nur Rahim, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pencegahan praktik kecurangan dan meninjau langsung dilapangan terkait pengisian BBM. “Kami melaksanakan pengencekan ini untuk memastikan tidak adanya praktik-praktik kecurangan dan memastikan masyarakat dapat terlayani dengan baik”. Ujar Kasat Reskrim

Selain itu, Kasatreskrim juga memberikan imbauan kepada petugas SPBU agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. “Kami juga akan melaksanakan patroli dengan rutin kedepannya guna mencegah hal hal yang dapat mengganggu kamtibmas tidak terjadi”. Tambahnya.

Dengan adanya kegiatan pengecekan rutin seperti ini, diharapkan antrian di SPBU dapat diminimalisir dan bantuan subsidi BBM dapat tepat sasaran. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta menjaga ketersediaan BBM bersubsidi yang memang diperlukan oleh masyarakat yang membutuhkannya. (sp)

Polres Gunung Mas Gelar Pengamanan Ibadah Jumat Agung

Polres Gunung Mas – Menggelar pengamanan dalam rangka ibadah Jumat Agung. Langkah Polres Gunung Mas ini diambil untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan ibadah. Jumat (29/3/24) pukul 08.00 WIB.

Pengamanan ini melibatkan 65 personel gabungan dari Polres dan Polsek, yang disebar di sejumlah gereja di wilayah Gunung Mas. Kapolres Gunung Mas, Polda Kalteng, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. melalui perwira pengendali (padal) Iptu A. Agung Gede Raka Sumiartha mengatakan bahwa pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup.

“Kami menyiapkan personel untuk mengamankan kegiatan ibadah dan perayaan di gereja-gereja yang ada di Kabupaten Gunung Mas,” ujar Iptu Agung. “Jika ada gangguan kamtibmas, segera hubungi Polsek terdekat atau call center 110. Petugas kami akan merespon dengan cepat,” tambahnya.

Jumat Agung adalah salah satu perayaan penting dalam agama Kristen, di mana umat memperingati penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus. Perayaan Jumat Agung dimulai dengan ibadah khusus di gereja yang mengingatkan umat akan penderitaan dan kematian Yesus Kristus di atas salib.

Pada perayaan ini, umat Kristen merenungkan penebusan dosa dan pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus Kristus, untuk keselamatan umat manusia. Selama Jumat Agung, umat Kristen juga mengikuti rangkaian kegiatan religius seperti perenungan, doa dan ibadah. Pengamanan ini diharapkan dapat menjamin keamanan jemaat saat ibadah Jumat Agung berlangsung, sehingga mereka dapat beribadah dengan khusyuk dan nyaman. (sp)

Polsek Rungan Bergerak Aktif dalam Pencegahan Tambang Ilegal

Polres Gunung Mas – Polsek Rungan, Polda Kalteng, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, terus meningkatkan upaya sosialisasi untuk menginformasikan masyarakat tentang bahaya lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang ilegal. Jumat (29/3/24) sekira pukul 11.35 WIB.

Saat dikonfirmasi Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S,I,K, melalui Kapolsek Rungan Ipda Udung, S.H., menjelaskan bahwa aktivitas tambang ilegal dapat merusak ekosistem lingkungan, mengurangi kualitas udara, serta memengaruhi sumber air yang digunakan oleh masyarakat. “Kami ingin masyarakat kami lebih sadar akan dampak negatif tambang ilegal terhadap lingkungan dan kesehatan mereka sendiri. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi alam ini,” kata Kapolsek.

Sosialisasi ini memberikan informasi tentang dampak buruk yang dapat timbul dari tambang ilegal, termasuk deforestasi, pencemaran air, serta gangguan terhadap kehidupan hewan liar. Masyarakat juga diajarkan tentang pentingnya melaporkan aktivitas tambang ilegal kepada pihak berwajib.

Polsek Rungan juga menginformasikan kepada masyarakat mengenai undang-undang yang mengatur aktivitas pertambangan dan sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelaku tambang ilegal. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran hukum di antara masyarakat sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mencegah aktivitas ilegal ini.

Kapolsek Rungan berharap bahwa upaya ini akan membantu mengurangi aktivitas tambang ilegal dan melindungi lingkungan serta sumber daya alam yang berharga di wilayah ini. Kesadaran masyarakat dan kerja sama antara aparat kepolisian dan warga diharapkan akan menjadi faktor penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. (pkt)

Pencegahan Kebakaran Hutan: Polsek Rungan Rutin Patroli Rawan Kebakaran

Polres Gunung Mas – Personel Polsek Rungan, Polda Kalteng, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, upaya proaktif untuk meminimalisir kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi di wilayah tersebut. Langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi lingkungan, menjaga keamanan, dan mencegah kerugian yang disebabkan oleh kebakaran. Jumat (29/3/24) sekira pukul 11.35 WIB.

Saat dikonfirmasi Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S,I,K, melalui Kapolsek Rungan Ipda Udung, S.H., menjelaskan bahwa upaya ini mencakup pemantauan aktif terhadap potensi Karhutla, patroli lapangan, serta kerja sama dengan instansi terkait. “Kami berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah kami. Dengan kerja sama yang kuat dengan masyarakat dan lembaga terkait, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih,” ujarnya.

Selain itu, Polsek Rungan bekerja sama dengan Instansi terkait dalam melakukan pemantauan dan pemadaman kebakaran yang terdeteksi. Hal ini menjadi langkah kunci dalam merespons kebakaran dengan cepat sehingga dapat diatasi sebelum meluas.

Kerja sama dengan masyarakat juga menjadi fokus utama upaya ini. Polsek Rungan telah memberikan edukasi kepada warga setempat tentang bahaya Karhutla, penggunaan api terbuka yang aman, dan pentingnya melaporkan kejadian kebakaran segera. Ini menciptakan kesadaran dan persiapan masyarakat dalam menghadapi situasi Karhutla. (krh)

Polsek Rungan Sosialisasi Bahaya Pungutan Liar, Lindungi Hak Warga

Polres Gunung Mas – Personel Polsek Rungan, Polda Kalteng, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengedukasi kepada masyarakat setempat tentang bahaya pungutan liar. Langkah ini dilakukan sebagai upaya keras untuk memerangi praktik ilegal ini dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hak-hak mereka serta konsekuensi hukum yang terkait dengan pungutan liar. Jumat (29/3/24) sekira pukul 12.00 WIB.

Saat dikonfirmasi Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S,I,K, melalui Kapolsek Rungan Ipda Udung, S.H., menjelaskan bahwa pungutan liar adalah praktik ilegal yang merugikan masyarakat. “Pungutan liar dapat merugikan masyarakat dan merusak kepercayaan terhadap pelayanan publik. Kami ingin masyarakat kami tahu bahwa mereka memiliki hak untuk tidak membayar pungutan liar, dan kami siap untuk melindungi hak-hak mereka,” ujarnya.

Personel Polsek Rungan telah menjelaskan kepada warga tentang berbagai bentuk pungutan liar yang dapat terjadi, baik yang terkait dengan perizinan, pelayanan publik, maupun keamanan. Masyarakat juga diberikan informasi mengenai mekanisme melaporkan praktik pungutan liar kepada pihak berwajib.

Upaya edukasi ini telah mendapat dukungan positif dari masyarakat setempat, yang merasa lebih siap dan terinformasi tentang bahaya pungutan liar. Kapolsek berharap kegiatan ini akan membantu mengurangi praktik pungutan liar di wilayahnya dan melindungi hak-hak masyarakat. Kesadaran masyarakat tentang bahaya pungutan liar dan kesiapan mereka untuk melaporkan praktik ini diharapkan akan menjadi faktor penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bermoral. (ryz)

Personel Polsek Manuhing Turun Lapangan Cek Debit Air Sungai Terkini

Polres Gunung Mas – Personel Polsek Manuhing, Polda Kalteng, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, telah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan debit air yang dapat mengakibatkan banjir. Jumat (29/3/24) sekira pukul 11.00 WIB.

Saat dikonfirmasi Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S,I,K, melalui Kapolsek Manuhing Iptu Suwardi, S.H. menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat yang berkaitan dengan perubahan debit air. “Kita tidak pernah tahu kapan cuaca buruk atau kenaikan tiba-tiba dalam debit air dapat mengakibatkan banjir. Oleh karena itu, personel kami selalu siap siaga untuk merespons perubahan situasi dengan cepat dan efektif,” ujarnya.

Selain kesiapsiagaan, Polsek Manuhing juga telah meningkatkan kerja sama dengan lembaga terkait, untuk memonitor perubahan debit air dan mendapatkan informasi cuaca yang akurat. Hal ini membantu merespons dengan cepat ketika situasi membutuhkan tindakan, Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi proaktif untuk melindungi dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Polsek Manuhing juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat setempat tentang bahaya banjir dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Ini menciptakan kesadaran dan persiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Kapolsek berharap upaya ini akan membantu mengurangi risiko dan kerugian yang disebabkan oleh banjir di wilayahnya. Kesadaran masyarakat dan kesiapsiagaan personel Polsek Rungan diharapkan akan menjadi salah satu faktor penting dalam menghadapi perubahan debit air dan situasi banjir yang mungkin terjadi. (sp)

Polres Gumas Gelar “Jumat Curhat” di Tongkrongan Fery Penyeberangan: Interaksi Langsung dengan Masyarakat

Polres Gunung Mas – Dalam rangkaian upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, Polres Gunung Mas menggelar program “Jumat Curhat” di lokasi tongkrongan fery penyeberangan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Gunung Mas, yang bertujuan untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung. Jumat (29/3/24) pukul 09.00 WIB.

Program “Jumat Curhat” yang diadakan di tongkrongan fery penyeberangan, merupakan bagian dari sasaran Polres Gunung Mas untuk menciptakan komunikasi dua arah yang efektif dengan warga. Lokasi ini dipilih karena menjadi salah satu titik pertemuan utama masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengumpulkan berbagai lapisan masyarakat dari berbagai kalangan.

Kapolda Kalimantan Tengah Inspektur Jendral Polisi Drs. Djoko Poerwanto melalui Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mendengarkan secara langsung keluhan dan saran dari warga. “Kami ingin masyarakat merasa memiliki akses langsung kepada kepolisian. Dengan ‘Jumat Curhat’ di tongkrongan fery, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak warga dan mendengar apa yang mereka rasakan serta butuhkan,” ujar AKBP Theo.

Selain sebagai wadah curhat, program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang berbagai program dan kebijakan kepolisian. Kegiatan ini juga menjadi momen bagi Polres Gunung Mas untuk menyampaikan informasi dan sosialisasi mengenai keamanan, ketertiban masyarakat, dan pencegahan kejahatan.

Respons positif datang dari masyarakat yang merasa diperhatikan dan didengarkan. Banyak dari mereka yang menyampaikan aspirasi, mulai dari masalah kecil di lingkungan sekitar hingga saran untuk peningkatan layanan keamanan.

Polres Gunung Mas berkomitmen untuk menjadikan “Jumat Curhat” sebagai program rutin yang akan terus dikembangkan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang positif antara kepolisian dan masyarakat, sehingga dapat bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Gunung Mas. (sp)

Polres Gunung Mas Gelar Pengecekan Kesiapan Personel untuk Pengamanan Perayaan Paskah

Polres Gunung Mas – Dalam rangka persiapan pengamanan perayaan Paskah, Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas, Polda Kalteng, telah melakukan pengecekan kesiapan personel. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Gunung Mas untuk memastikan bahwa perayaan Paskah berlangsung dengan aman dan lancar. Jumat (29/3/24) sekira pukul 07.30 WIB.

Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. melalui Perwira Pengendali (padal) Iptu A.Agung Gede Raka Sumiartha menyampaikan, bahwa kegiatan pengecekan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kesiapan fisik, mental, dan perlengkapan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama perayaan Paskah. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel kami siap untuk diterjunkan dalam pengamanan perayaan Paskah. Hal ini sangat penting untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Iptu Agung.

Selain pengecekan personel, Polres Gunung Mas juga telah menyiapkan strategi pengamanan yang melibatkan koordinasi dengan pihak gereja. “Kami telah berkoordinasi dengan pihak gereja setempat untuk memastikan bahwa semua aspek pengamanan tercover dengan baik,” tambahnya.

Pengamanan perayaan Paskah Polres Gunung Mas melibatkan 65 personel serta dukungan dari TNI dan instansi terkait lainnya. Personel akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, terutama di sekitar gereja dan tempat ibadah lainnya, untuk memastikan keamanan jemaat yang beribadah.

Dengan persiapan yang telah dilakukan, Polres Gunung Mas berharap perayaan Paskah tahun ini dapat berlangsung dalam suasana yang aman dan damai. Keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pengamanan perayaan Paskah kali ini. (sp)

Polsek Manuhing Bergerak Aktif dalam Pencegahan Tambang Ilegal

Polres Gunung Mas – Polsek Manuhing, Polda Kalteng, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, terus meningkatkan upaya sosialisasi untuk menginformasikan masyarakat tentang bahaya lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang ilegal. Jumat (29/3/24) sekira pukul 11.45 WIB.

Saat dikonfirmasi Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S,I,K, melalui Kapolsek Manuhing Iptu Suwardi, S.H. menjelaskan bahwa aktivitas tambang ilegal dapat merusak ekosistem lingkungan, mengurangi kualitas udara, serta memengaruhi sumber air yang digunakan oleh masyarakat. “Kami ingin masyarakat kami lebih sadar akan dampak negatif tambang ilegal terhadap lingkungan dan kesehatan mereka sendiri. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi alam ini,” kata Kapolsek.

Sosialisasi ini memberikan informasi tentang dampak buruk yang dapat timbul dari tambang ilegal, termasuk deforestasi, pencemaran air, serta gangguan terhadap kehidupan hewan liar. Masyarakat juga diajarkan tentang pentingnya melaporkan aktivitas tambang ilegal kepada pihak berwajib.

Polsek Manuhing juga menginformasikan kepada masyarakat mengenai undang-undang yang mengatur aktivitas pertambangan dan sanksi yang dapat dikenakan terhadap pelaku tambang ilegal. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran hukum di antara masyarakat sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mencegah aktivitas ilegal ini.

Kapolsek Manuhing berharap bahwa upaya ini akan membantu mengurangi aktivitas tambang ilegal dan melindungi lingkungan serta sumber daya alam yang berharga di wilayah ini. Kesadaran masyarakat dan kerja sama antara aparat kepolisian dan warga diharapkan akan menjadi faktor penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. (pkt)

Polsek Manuhing Bergerak Aktif Melawan Pungutan Liar yang Merugikan

Polres Gunung Mas – Personel Polsek Manuhing, Polda Kalteng, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengedukasi kepada masyarakat setempat tentang bahaya pungutan liar. Langkah ini dilakukan sebagai upaya keras untuk memerangi praktik ilegal ini dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hak-hak mereka serta konsekuensi hukum yang terkait dengan pungutan liar. Jumat (29/3/24) sekira pukul 12.00 WIB.

Saat dikonfirmasi Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S,I,K, melalui Kapolsek Manuhing Iptu Suwardi, S.H., menjelaskan bahwa pungutan liar adalah praktik ilegal yang merugikan masyarakat. “Pungutan liar dapat merugikan masyarakat dan merusak kepercayaan terhadap pelayanan publik. Kami ingin masyarakat kami tahu bahwa mereka memiliki hak untuk tidak membayar pungutan liar, dan kami siap untuk melindungi hak-hak mereka,” ujarnya.

Personel Polsek Manuhing telah menjelaskan kepada warga tentang berbagai bentuk pungutan liar yang dapat terjadi, baik yang terkait dengan perizinan, pelayanan publik, maupun keamanan. Masyarakat juga diberikan informasi mengenai mekanisme melaporkan praktik pungutan liar kepada pihak berwajib.

Upaya edukasi ini telah mendapat dukungan positif dari masyarakat setempat, yang merasa lebih siap dan terinformasi tentang bahaya pungutan liar. Kapolsek berharap kegiatan ini akan membantu mengurangi praktik pungutan liar di wilayahnya dan melindungi hak-hak masyarakat. Kesadaran masyarakat tentang bahaya pungutan liar dan kesiapan mereka untuk melaporkan praktik ini diharapkan akan menjadi faktor penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bermoral.

ewepedia.app
AgenMicat
Koleksi Bacol China Terlengkap
The SecretY - Explore Hidden Content
Muber Media - AI Image Collection
Tempat Nongkrong dan Hiburan


Info Terkini Dunia Teknologi Dan Gadget

Digital Magazine Free
JAV SUbtitle Indonesia
Sing Temping Pentike
Bokep Viral 2025
Koleksi Cerita Dewasa Tebaru
Bokep Indo Terbaru
TemFlix Library
Nonton FTV Indonesia Gratis
Berbagi Info Penting
Informasi Study
Watch JAV Subtitle Online Free