Polres dan Forkopimda Gunung Mas Tanam Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan
Gunung Mas – Menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dalam launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional yang dilaksanakan secara virtual, Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gunung Mas, melaksanakan penanaman bibit jagung di lahan Pekarangan Bergizi milik Polres Gunung Mas, Rabu (20/11/24) pukul 11.20 WIB.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dan Forkopimda Gunung Mas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Penanaman bibit jagung secara simbolis ini dilakukan di lahan seluas 50 meter persegi yang terletak di pekarangan milik Polres Gunung Mas. Lahan tersebut merupakan bagian dari program Pekarangan Bergizi yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan guna meningkatkan ketersediaan pangan dan gizi keluarga.
Acara penanaman jagung ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K.; Pabung 1016/PLK, Letkol Infanteri M. Abadi, S.Ag.; Perwakilan P.j Bupati Gunung Mas; Kepala Pengadilan Negeri Gunung Mas, Dr. Galih Bawono, S.H., M.M.; Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Gumas; Kepala Pengadilan Agama Kurun, Rahimah, S.H.I., M.H.I.; Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Kurun; Pejabat Utama (PJU) Polres Gunung Mas; dan Perwakilan Kelompok Tani.
“Penanaman jagung ini merupakan langkah konkret kami dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara optimal, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga dan daerah,” ujar AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K.
Kegiatan penanaman jagung ini merupakan bagian dari upaya Polres Gunung Mas untuk menciptakan kemandirian pangan di wilayahnya. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada, diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal. (sp)