Arsip Bulanan: Februari 2025

SAMPIT – Personel Ditpolairud Polda kalteng melaksanakan aksi sosial berupa bedah rumah untuk warga kurang mampu di Desa Belanti. merupakan bagian dari program Dirpolairud Kombes Pol. Dony Eka Putra, S.I.K., M.H. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang selama ini tinggal di rumah yang tidak layak huni. (21/02/2025)

Setelah kegiatan bedah rumah ini berjalan dengan lancar, Direktur Polairud Polda Kalteng, Kombes Pol. Dony Eka Putra, S.I.K., M.H. Turut hadir dan menyerahkan bantuan rumah tersebut kepada rumah warga yang di bedah.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup bagi warga kurang mampu. Adapun rumah yang diperbaiki merupakan milik pak pandi yang selama ini tinggal di rumah yang kondisinya tidak layak.

Dalam kegiatan tersebut, tidak lupa juga Kombes Pol. Dony Eka Putra turut memberikan apresiasi kepada personel yang bekerja sama dalam proses pembangunan bedah rumah tersebut

Dengan semangat kebersamaan personel Ditpolairud kalteng. kegiatan bedah rumah ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat. Ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempererat hubungan dengan warga

Gunung Mas –Seorang warga di Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, menjadi inspirasi bagi gerakan ketahanan pangan di Kabupaten Gunung Mas, Jumat (21/2/2025) pukul 09.00 WIB.

Lahan seluas 6 x 6 meter persegi kini menjadi produktif berkat tanaman cabe dan Terong yang tumbuh subur. Inisiatif ini sejalan dengan program Sambang dan Pengecekan Pekarangan Bergizi yang dilakukan oleh Personel Polisi Pengerak Ketahanan Pangan (PPKP) Polsek Manuhing, Polres Gunung Mas.

Kegiatan sambang tersebut tak hanya sekedar pengecekan, tetapi juga sarana edukasi dan penyampaian himbauan kepada masyarakat. Personel memberikan arahan agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, dimulai dari lingkup keluarga. Pemanfaatan pekarangan atau lahan tidak produktif di sekitar rumah untuk ditanami berbagai tanaman atau memelihara unggas menjadi fokus utama.

“Kami menghimbau warga untuk memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun, untuk kebutuhan keluarga,” ujar Brigpol Arga salah satu personel PPKP Polsek Manuhing.

Lebih lanjut, petugas juga menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik dan menghindari pembukaan lahan dengan cara membakar. Dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia juga menjadi bagian dari himbauan yang disampaikan.

Keberhasilan Victor Mauneng (44), diharapkan dapat menginspirasi warga lain di Kecamatan Manuhing dan sekitarnya untuk memanfaatkan lahan mereka demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Langkah kecil ini, jika dilakukan secara kolektif, akan memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional. (sp)

Kuala Kurun – Kegiatan rutin setiap hari jumat, Polres Gunung Mas menggelar kegiatan Jumat Curhat, kali ini menyapa warga di warung Jalan Trans Kurun Seberang, Kuala Kurun yang dihadiri sejumlah warga, Jumat (21/2/2025) pukul 08.30 WIB.

Kapolda Kalimantan Tengah Inspektur Jendral Polisi Drs. Djoko Poerwanto melalui Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. diwakilkan KBO Sat Intelkam Ipda Tri Pamungkas, S.Sos. dalam kegiatan ini ia membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, dan masukan terkait situasi kamtibmas di wilayah Kuala Kurun.

“Jumat Curhat ini merupakan program Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat terkait dengan situasi kamtibmas di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, warga menyampaikan berbagai keluhan dan masukan kepada Kapolres, mulai dari masalah keamanan lingkungan, penyalahgunaan narkoba, hingga penertiban lalu lintas. Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyatakan kesiapannya untuk menampung aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya dengan langkah-langkah yang konkrit.

“Semua aspirasi dan masukan dari masyarakat akan kami tampung dan tindak lanjuti. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Salah satu warga yang hadir, mengapresiasi program Jumat Curhat yang diadakan oleh Polres Gunung Mas. Ia berharap, program Jumat Curhat dapat terus dilaksanakan secara rutin agar terjalin komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat. (sp)

Sepang, Gunung Mas – Baiq Yulanda Sari, seorang Ibu Rumah Tangga di Desa Rabauh, Kecamatan Sepang, menjadi inspirasi bagi gerakan ketahanan pangan di Kabupaten Gunung Mas, Kamis (20/2/2025) pukul 09.30 WIB.

Lahan seluas 15 x 30 meter persegi kini menjadi produktif berkat tanaman Terong dan cabe yang tumbuh subur. Inisiatif ini sejalan dengan program Sambang dan Pengecekan Pekarangan Bergizi yang dilakukan oleh Personel Polisi Pengerak Ketahanan Pangan (PPKP) Polsek Sepang Polres Gunung Mas.

Kegiatan sambang tersebut tak hanya sekedar pengecekan, tetapi juga sarana edukasi dan penyampaian himbauan kepada masyarakat. Polisi memberikan arahan agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, dimulai dari lingkup keluarga. Pemanfaatan pekarangan atau lahan tidak produktif di sekitar rumah untuk ditanami berbagai tanaman atau memelihara unggas menjadi fokus utama.

“Kami menghimbau warga untuk memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun, untuk kebutuhan keluarga,” ujar Bripda Gilang salah satu personel PPKP Polsek Sepang.

Lebih lanjut, petugas juga menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik dan menghindari pembukaan lahan dengan cara membakar. Dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia juga menjadi bagian dari himbauan yang disampaikan.

Keberhasilan Baiq Yulanda Sari (27), diharapkan dapat menginspirasi warga lain di Kelurahan Sepang dan sekitarnya untuk memanfaatkan lahan mereka demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Langkah kecil ini, jika dilakukan secara kolektif, akan memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional. (sp)

Gunung Mas – Muhayati, seorang pekebun di Desa Tumbang Tariak, Kecamatan Kurun, menjadi inspirasi bagi gerakan ketahanan pangan di Kabupaten Gunung Mas, Rabu (19/2/2025) siang.

Lahan seluas 50m x 50m meter persegi kini tak hanya asri, tetapi juga produktif berkat cabe, terong, kacang panjang, dan timun yang tumbuh subur. Inisiatif ini sejalan dengan program Sambang dan Pengecekan Pekarangan Bergizi yang dilakukan oleh Personel Polisi Pengerak Ketahanan Pangan (PPKP) Polsek Kurun Polres Gunung Mas,

Kegiatan sambang tersebut tak hanya sekedar pengecekan, tetapi juga sarana edukasi dan penyampaian himbauan kepada masyarakat. Polisi memberikan arahan agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, dimulai dari lingkup keluarga. Pemanfaatan pekarangan dan lahan tidak produktif di sekitar rumah untuk ditanami berbagai tanaman atau memelihara unggas menjadi fokus utama.

“Kami menghimbau warga untuk memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun, untuk kebutuhan keluarga,” ujar Brigpol Rosid salah satu personel PPKP Polsek Kurun.

Lebih lanjut, petugas juga menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik dan menghindari pembukaan lahan dengan cara membakar. Dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia juga menjadi bagian dari himbauan yang disampaikan.

Keberhasilan Yanto D.A (54), diharapkan dapat menginspirasi warga lain di Kelurahan Kurun dan sekitarnya untuk memanfaatkan lahan mereka demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Langkah kecil ini, jika dilakukan secara kolektif, akan memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional. (sp)

Gunung Mas – Bhabinkamtibmas Polsek Kurun Polres Gunung Mas Bripka Ahmad Syaiful Anwar melaksanakan kegiatan sambang dan pengecekan pekarangan bergizi milik warga di Kecamatan Kurun, Selasa (18/2/2025) siang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional yang dimulai dari tingkat keluarga.

Salah satu pekarangan yang dikunjungi adalah milik Ibu Watie (50), warga Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun. Lahan seluas 50×100 meter tersebut ditanami cabe. Pekarangan Ibu Watie menjadi contoh nyata bagaimana lahan terbatas dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Dalam kunjungannya, Bhabinkamtibmas Bripka Ahmad Syaiful Anwar menyampaikan sejumlah himbauan kepada warga. Selain itu, himbauan juga mencakup penggunaan pupuk organik, larangan membuka lahan dengan cara dibakar, serta penggunaan benih unggul untuk hasil pertanian yang maksimal.

“Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dan lahan tidak produktif di sekitar rumah untuk ditanami tanaman atau memelihara unggas guna memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.

Kegiatan sambang ini diharapkan dapat mendekatkan keberadaan polisi di tengah masyarakat dan menjadi penyambung aspirasi masyarakat. Polsek Kurun berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. (sp)

Gunung Mas – Bhabinkamtibmas Polsek Tewah Polres Gunung Mas melaksanakan kegiatan sambang dan pengecekan pekarangan bergizi milik warga di Kecamatan Tewah, Senin (17/2/2025) siang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional yang dimulai dari tingkat keluarga.

Salah satu pekarangan yang dikunjungi adalah milik Bapak Haelly Laja (60), warga Desa teluk lawah, Kecamatan Tewah. Lahan seluas 5×5 meter tersebut ditanami terong. Pekarangan Bapak Haelly Laja menjadi contoh nyata bagaimana lahan terbatas dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Dalam kunjungannya, Bhabinkamtibmas Aiptu Yanhu menyampaikan sejumlah himbauan kepada warga. Selain itu, himbauan juga mencakup penggunaan pupuk organik, larangan membuka lahan dengan cara dibakar, serta penggunaan benih unggul untuk hasil pertanian yang maksimal.

“Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dan lahan tidak produktif di sekitar rumah untuk ditanami tanaman atau memelihara unggas guna memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.

Kegiatan sambang ini diharapkan dapat mendekatkan keberadaan polisi di tengah masyarakat dan menjadi penyambung aspirasi masyarakat. Polsek Tewah berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. (sp)

Tewah, Gunung Mas – Bhabinkamtibmas Polsek Tewah, Polres Gunung Mas, Brigpol Ahmadi tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendukung program ketahanan pangan. Minggu (16/2/2025) pukul 10.30 WIB.

Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan sambang dan pengecekan ketahanan pangan di pekarangan bergizi milik warga di Desa Sarerangan, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas. Kegiatan ini berlangsung di pekarangan milik Bapak Manto (49), seorang petani/pekebun. Pekarangan seluas 0,20 Ha tersebut dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran, salah satunya Cabe dan Tomat.

Dalam kegiatan sambang tersebut, Bhabinkamtibmas juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.

“Ketahanan pangan harus dimulai dari keluarga, Dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan tidak produktif di sekitar rumah, kita dapat menanam berbagai jenis tanaman atau memelihara unggas untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hal ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.” Ungkapnya.

Ia menambahkan, Pekarangan bergizi seperti yang dilakukan Bapak Manto ini merupakan contoh nyata bagaimana kita bisa berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kami berharap semakin banyak warga yang terinspirasi dan memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam.

Kegiatan sambang dan pengecekan ini merupakan salah satu wujud nyata sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah. Selain memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, program pekarangan bergizi juga berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat dan penghijauan lingkungan. (sp)

Kuala Kurun – Memberikan pelayanan dan menjawab keluhan masyarakat melalui Minggu Kasih sebagai wadah dialog, kali ini menyasar Bengkel Setia Kawan Jalan Sankurung, Kuala Kurun, Gunung Mas, Minggu (16/2/2025) pukul 09.00 WIB.

Melalui program inovatif ini, Polres Gunung Mas membuka kesempatan bagi warga untuk menyampaikan keluhan serta aspirasi yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban, dan pelayanan publik di wilayah Gunung Mas. Minggu Kasih diadakan setiap hari Minggu, di mana petugas kepolisian secara aktif akan berkunjung ke berbagai tempat untuk berdialog langsung dengan masyarakat.

Kapolda Kalimantan Tengah Inspektur Jendral Polisi Drs. Djoko Poerwanto melalui Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., diwakilkan KBO Sat Res Narkoba Ipda Bonar Ari Sihombing, S.H., M.A.P., menjelaskan tujuan utama program Minggu Kasih ini adalah memperkuat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat.

“Kami ingin menciptakan hubungan yang kian harmonis dengan warga, serta memberi kesempatan kepada warga untuk menyampaikan langsung keluhan dan saran kepada kami langkah kedepan dalam menjaga keamanan,” ungkapnya.

Selama program Minggu Kasih berlangsung, warga dapat menyampaikan keluhan, saran, serta masukkan terkait berbagai persoalan, mulai dari pengamanan di lingkungan, penertiban lalu lintas, pelayanan masyarakat, hingga penanganan tindak kejahatan. Polres Gunung Mas menindaklanjuti dan mengevaluasi masukan dari warga secara transparan.

Sebagai tindak lanjut dari program Minggu Kasih, Polres Gunung Mas akan menggelar rapat koordinasi internal guna merumuskan langkah-langkah solutif dan efektif untuk mengatasi berbagai persoalan dan keluhan masyarakat tersebut. Hasil dari penanganan keluhan warga akan kemudian disampaikan kepada publik sebagai bentuk akuntabilitas Polres Gunung Mas. (sp)

Manuhing, Gunung Mas – Personel Polsek Manuhing menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Pengecekan langsung ke lokasi penanaman jagung milik PT. KHS di Desa Tumbang Jalemu, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Sabtu (15/2/2025) pukul 09.00 WIB.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Implementasi Asta Cita Presiden RI dalam Bidang Ketahanan Pangan dan sejalan dengan delapan program prioritas Kapolri.

Pengecekan ini bertujuan untuk memantau perkembangan tanaman jagung yang ditanam pada 21 Januari 2025. Hasilnya menggembirakan, tanaman jagung tersebut telah tumbuh subur dan kini berusia 26 hari.

“Kami secara rutin melakukan pengecekan dan monitoring pertumbuhan tanaman jagung ini, Ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Gunung Mas. Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal,” ujar Brigpol Boby, salah satu personel Polsek Manuhing yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Program ketahanan pangan ini selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.

“Keberhasilan program ini juga berkat kerjasama yang baik antara Polri, pemerintah daerah, dan pihak swasta seperti PT. KHS,” pungkasnya.

Dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat semakin kuat dan berkelanjutan. Keberhasilan penanaman jagung di Desa Tumbang Jalemu ini menjadi contoh positif upaya mewujudkan kemandirian pangan di tingkat daerah. (sp)