Sambang Pekarangan Bergizi, Polsek Sepang Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kuala Kurun –Seorang wiraswasta di Desa Pematang Limau, Kecamatan Sepang, menjadi inspirasi bagi gerakan ketahanan pangan di Kabupaten Gunung Mas, Jumat (14/2/2025) pukul 10.00 WIB.

Lahan seluas 15 x 20 meter persegi kini menjadi produktif berkat tanaman Terong yang tumbuh subur. Inisiatif ini sejalan dengan program Sambang dan Pengecekan Pekarangan Bergizi yang dilakukan oleh Personel Polisi Pengerak Ketahanan Pangan (PPKP) Polsek Sepang, Polres Gunung Mas.

Kegiatan sambang tersebut tak hanya sekedar pengecekan, tetapi juga sarana edukasi dan penyampaian himbauan kepada masyarakat. Personel memberikan arahan agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, dimulai dari lingkup keluarga. Pemanfaatan pekarangan atau lahan tidak produktif di sekitar rumah untuk ditanami berbagai tanaman atau memelihara unggas menjadi fokus utama.

“Kami menghimbau warga untuk memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun, untuk kebutuhan keluarga,” ujar Bripda Harbuba salah satu personel PPKP Polsek Sepang.

Lebih lanjut, petugas juga menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik dan menghindari pembukaan lahan dengan cara membakar. Dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia juga menjadi bagian dari himbauan yang disampaikan.

Keberhasilan Supatmo (55), diharapkan dapat menginspirasi warga lain di Kecamatan Sepang dan sekitarnya untuk memanfaatkan lahan mereka demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Langkah kecil ini, jika dilakukan secara kolektif, akan memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional. (sp)

Dari Keamanan Hingga Lalu Lintas, Warga Kuala Kurun Curahkan Isi Hati di Jumat Curhat

Kuala Kurun – Kegiatan rutin setiap hari jumat, Polres Gunung Mas menggelar kegiatan Jumat Curhat, kali ini menyapa warga di Pelabuhan lama Jalan Sankurung, Kuala Kurun yang dihadiri sejumlah warga, Kuala Kurun,Gunung Mas, Jumat (14/2/2025) pukul 09.30 WIB.

Kapolda Kalimantan Tengah Inspektur Jendral Polisi Drs. Djoko Poerwanto melalui Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K. diwakilkan KBO Sat Res Narkoba Ipda Bonar Ari Sihombing, S.H., M.A.P., dalam kegiatan ini ia membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, dan masukan terkait situasi kamtibmas di wilayah Kuala Kurun.

“Jumat Curhat ini merupakan program Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat terkait dengan situasi kamtibmas di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, warga menyampaikan berbagai keluhan dan masukan kepada Kapolres, mulai dari masalah keamanan lingkungan, penyalahgunaan narkoba, hingga penertiban lalu lintas. Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyatakan kesiapannya untuk menampung aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya dengan langkah-langkah yang konkrit.

“Semua aspirasi dan masukan dari masyarakat akan kami tampung dan tindak lanjuti. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Salah satu warga yang hadir, mengapresiasi program Jumat Curhat yang diadakan oleh Polres Gunung Mas. Ia berharap, program Jumat Curhat dapat terus dilaksanakan secara rutin agar terjalin komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat. (sp)

Sambang dan Edukasi, Polsek Kurun Dorong Ketahanan Pangan dari Pekarangan Rumah

Kuala Kurun – Setiuono, seorang pekebun di Kurun km 3 Jalan Linau, Kecamatan Kurun, menjadi inspirasi bagi gerakan ketahanan pangan di Kabupaten Gunung Mas, Kamis (13/2/2025) pukul 09.30 WIB.

Lahan seluas 50 x 100 meter persegi kini menjadi produktif berkat tanaman Terong ungu dan pare yang tumbuh subur. Inisiatif ini sejalan dengan program Sambang dan Pengecekan Pekarangan Bergizi yang dilakukan oleh Personel Polisi Pengerak Ketahanan Pangan (PPKP) Polsek Kurun Polres Gunung Mas,

Kegiatan sambang tersebut tak hanya sekedar pengecekan, tetapi juga sarana edukasi dan penyampaian himbauan kepada masyarakat. Polisi memberikan arahan agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, dimulai dari lingkup keluarga. Pemanfaatan pekarangan atau lahan tidak produktif di sekitar rumah untuk ditanami berbagai tanaman atau memelihara unggas menjadi fokus utama.

“Kami menghimbau warga untuk memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun, untuk kebutuhan keluarga,” ujar Bripka Saipul salah satu personel PPKP Polsek Kurun.

Lebih lanjut, petugas juga menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik dan menghindari pembukaan lahan dengan cara membakar. Dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia juga menjadi bagian dari himbauan yang disampaikan.

Keberhasilan Setiuono (42), diharapkan dapat menginspirasi warga lain di Kelurahan Kurun dan sekitarnya untuk memanfaatkan lahan mereka demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Langkah kecil ini, jika dilakukan secara kolektif, akan memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional. (sp)

Inspirasi Dari Warga Desa Teluk Nyatu: Manfaatkan Lahan Untuk Ketahanan Pangan

Gunung Mas – Yanto D.A, seorang pekebun di Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun, menjadi inspirasi bagi gerakan ketahanan pangan di Kabupaten Gunung Mas, Rabu (12/2/2025) pukul 09.30 WIB.

Lahan seluas 50m x 50m meter persegi kini tak hanya asri, tetapi juga produktif berkat tanaman Tomat dan Kangkung yang tumbuh subur. Inisiatif ini sejalan dengan program Sambang dan Pengecekan Pekarangan Bergizi yang dilakukan oleh Personel Polisi Pengerak Ketahanan Pangan (PPKP) Polsek Kurun Polres Gunung Mas,

Kegiatan sambang tersebut tak hanya sekedar pengecekan, tetapi juga sarana edukasi dan penyampaian himbauan kepada masyarakat. Polisi memberikan arahan agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, dimulai dari lingkup keluarga. Pemanfaatan pekarangan dan lahan tidak produktif di sekitar rumah untuk ditanami berbagai tanaman atau memelihara unggas menjadi fokus utama.

“Kami menghimbau warga untuk memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun, untuk kebutuhan keluarga,” ujar Bripka Purwanto salah satu personel PPKP Polsek Kurun.

Lebih lanjut, petugas juga menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik dan menghindari pembukaan lahan dengan cara membakar. Dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia juga menjadi bagian dari himbauan yang disampaikan.

Keberhasilan Yanto D.A (54), diharapkan dapat menginspirasi warga lain di Kelurahan Kurun dan sekitarnya untuk memanfaatkan lahan mereka demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Langkah kecil ini, jika dilakukan secara kolektif, akan memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional. (sp)

ewepedia.app
AgenMicat
Koleksi Bacol China Terlengkap
The SecretY - Explore Hidden Content
Muber Media - AI Image Collection
Tempat Nongkrong dan Hiburan


Info Terkini Dunia Teknologi Dan Gadget

Digital Magazine Free
JAV SUbtitle Indonesia
Sing Temping Pentike
Bokep Viral 2025
Koleksi Cerita Dewasa Tebaru
Bokep Indo Terbaru
TemFlix Library
Nonton FTV Indonesia Gratis
Berbagi Info Penting
Informasi Study
Watch JAV Subtitle Online Free