Arsip Kategori: Terkini

Polres Gunung Mas – Jajaran Polsek Kahayan Hulu Utara (Kahut) Polres Gunung Mas, Polda Kalteng, melaksanakan kegiatan Patroli dan Pantau Debit Air Sungai Kahayan di wilayah hukumnya. Rabu, (30/8/2023) Siang.

Personel Polsek Kahut melaksanakan patroli pantau debit air sungai Kahayan guna mencegah terjadinya korban dampak dari bencana alam banjir dan memberi himbauan kepada masyarakat.

Kapolsek Kahut Ipda Supono menyampaikan himbauan melalui personel Polsek Kahut kepada masyarakat agar tetap memperhatikan Debit air.

“masyarakat yang tinggal didaerah bentaran sungai kahayan untuk tetap waspada, jangan membiarkan anak-anak bermain sendirian di sungai kahayan,” Imbau Kapolsek.

“apabila keadaan sungai kahayan pasang agar cepat mengungsi ditempat yang lebih tinggi guna menghindar terjadinya korban,” Tegasnya. (sp)

Polres Gunung Mas – Personel Polsek Rungan, Polres Gunung Mas jajaran Polda Kalteng melaksanakan kegiatan rutin patroli serta memberi sosialisasi kepada masyarakat kecamatan Rungan jangan melakukan kegiatan penambangan tanpa ijin. Rabu, (30/8/2023) Siang.

Kapolsek Rungan Ipda Udung, S.H., menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat terkait larangan penambangan tanpa ijin tidak dibenarkan dan sudah ada undang- undang yang mengatur.

Bhabinkamtibmas Polsek Rungan membentangkan spanduk bertuliskan “ Stop Ilegal Mining serta sanksi pidana” Pasal 158 Undang Undang No.4 tahun 2009 Pidana Penjara 10 tahun dan denda 10 paling banyak 10 Milyar memberikan himbauan bersama-sama dalam menanggulangi Ilegal Mining.

“apabila mendengar, melihat suatu kegiatan penambangan Ilegal agar segera melaporkannya ke Polsek Rungan atau bisa melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas untuk segera di tindak lanjuti”. Tambah Kapolsek. (Gdx41)

Polres Gunung Mas – Personil dari Polsek Rungan Jajaran Polres Gunung Mas (Gumas), Polda Kalteng, melaksanakan kegiatan Pantau Debit Air dan Patroli Banjir di wilayah hukumnya. Rabu, (30/8/2023) Siang.

Personil Polsek Rungan memberikan supaya bagi masyarakat yang berada di daerah pinggir sungai bisa berhati-hati tidak membiarkan anak-anak bermain air.

Kapolsek Rungan Ipda Udung, S.H.,menyampaikan himbauan melewati personil Polsek Rungan kepada masyarakat agar tetap memperhatikan Debit air apabila keadaan air tetap naik atau pasang setiap waktunya agar cepat mengungsi ditempat yang lebih tinggi.

“Keadaan alam ini hampir terjadi setiap tahun apabila curah hujan deras dan hampir tiap hari turun hujan maka akan mengakibatkan luapan sungai Das Rungan naik atau pasang dan Banjir ” ucap Kapolsek. (Gdx41)

Polres Gunung Mas – Personel Polsek Rungan jajaran Polres Gunung Mas (Gumas) Polda Kalteng dalam aksi mencegah Kebakaran Hutan dan lahan gencarkan lakukan Patroli dan sosialisasi serta memberi himbauan kepada masyarakat tentang larangan dan bahaya membakar hutan dan lahan. Rabu, (30/8/2023) Siang.

Kapolsek Rungan Ipda Udung, S.H., Menuturkan Kegiatan Patroli terus dilakukan oleh Polsek Rungan untuk mendeteksi sejak dini pada lahan yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan sehingga dapat mengatisipasi terjadinya karhutla.

Selain berfungsi sebagai monitoring titik Karhutla dan lahan rawan karhutla, kegiatan patroli juga di isi dengan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, dengan cara menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran,

“Mari kita jaga kelestarian alam dan lingkungan dengan membuka lahan yang ramah Lingkungan” imbau Kapolsek. (Gdx41)

Polres Gunung Mas – Personel Polsek Rungan, Polres Gunung Mas (Gumas) jajaran Polda Kalteng, melaksanakan sosialisasi berupa Tatap Muka secara langsung kepada masyarakat yang ada di Kec. Rungan, Kab. Gumas, Kalteng. Rabu, (30/8/2023) pukul 10.00 Wib.

Dalam hal ini Polsek Rungan Polres Gumas membentangkan Spanduk Yang Bertuliskan “Stop Pungli… Pemberi dan Penerima sama – sama melanggar hukum, ada pungli laporkan segera. dan sekaligus Mensosialisasikan peraturan presiden nomor 87 tahun 2016 tentang Satuan tugas sapu bersih pungutan liar” kepada masyarakat.

Kapolsek Rungan Ipda Udung, S.H., berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan wawasan baru bagi masyarakat agar mengetahui dan mempedomi hal-hal yang menjadi larangan serta ancaman pidananya.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Masyarakat dapat mengingat dan mengaplikasikan sejak dini anti pungli di Tempat Tinggalnya serta kedepan menciptakan generasi yang bebas dari pungli,” ucap Kapolsek.

“Dapat memahami bahwa pungutan liar tidak dibenarkan, dan ada sanksi hukum bagi yang memberi maupun bagi yang menerima.” tambahnya. (Gdx41)

Polres Gunung Mas – Mengantisipasi terjadinya bencana Banjir, Personel Polsek Manuhing jajaran Polres Gunung Mas (Gumas), Polda Kalteng melaksanakan kegiatan Pantau Debit Air di wilayah hukumnya. Rabu, (30/8/2023) Siang.

Personil Polsek Manuhing memberikan imbauan supaya bagi masyarakat yang berada di daerah pinggir sungai bisa berhati-hati serta tidak membiarkan anak-anak bermain dipinggir sungai tanpa pemantauan dari orang dewasa.

Kapolsek Manuhing Iptu Suwardi, S.H., menyampaikan himbauan melewati personil Polsek Manuhing kepada masyarakat agar tetap memperhatikan Debit air apabila keadaan air tetap naik atau pasang setiap waktunya agar cepat mengungsi ditempat yang lebih tinggi.

“Keadaan alam ini hampir terjadi setiap tahun apabila curah hujan deras dan hampir tiap hari turun hujan maka akan mengakibatkan luapan sungai DAS naik atau pasang dan Banjir.” ucapnya. (Dw),

Polres Gunung Mas – Kembali menggelar Analisa dan Evaluasi (anev) bulanan bertempat di Aula Rupatama Polres Gunung Mas, Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (gumas), Kalimantan Tengah (kalteng). Rabu 30/8/23 sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam Analisa dan Evaluasi (anev) kali ini dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres Gumas dan Kapolsek jajaran secara virtual zoom, dalam arahan Kapolres AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K., fokus pada peningkatan kesiapan sarana dan prasarana (sarpras), peningkatan kesiapan personel, serta upaya sosialisasi dalam rangka menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan yang rentan terjadi pada musim kemarau.

Kapolres Gumas, menggarisbawahi pentingnya kesiapan menyeluruh dalam mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan. Dalam sambutannya, menyatakan, “Kita tidak boleh lengah dalam menghadapi potensi bencana. Musim kemarau menjadi waktu yang krusial, dan sebagai aparat penegak hukum, tugas kita adalah melindungi dan melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab, termasuk dalam situasi darurat.”

Kapolres memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap semua peralatan dan sarana yang berkaitan dengan penanggulangan kebakaran. Hal ini termasuk memastikan bahwa peralatan pemadam api ringan, peralatan pernapasan, serta kendaraan pemadam kebakaran dalam kondisi siap pakai dan terjaga dengan baik.

Personel kepolisian diberikan pelatihan lanjutan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Latihan taktik, strategi koordinasi, serta teknik pemadaman menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa personel siap menghadapi berbagai skenario.

Kapolres Gumas menekankan pentingnya membentuk kesadaran kolektif tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Kampanye sosial, penyuluhan di sekolah-sekolah, serta distribusi materi informatif menjadi langkah penting dalam upaya ini.

Kapolres juga menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan dinas lingkungan hidup, pemadam kebakaran, dan instansi terkait lainnya. Koordinasi yang baik menjadi kunci dalam mengatasi bencana alam yang memerlukan respons lintas sektor.

Dengan kesiapan yang terus ditingkatkan dan upaya sosialisasi yang intensif, Kapolres Gumas menunjukkan bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan bukanlah tanggung jawab individu, tetapi sebuah usaha bersama untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama. (sp)

Polres Gunung Mas – Untuk memastikan pelayanan masyarakat berjalan dengan baik, Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K., didampingi Wakapolres Kompol Tri Wibowo, S.E., S.I.K., bersama dengan Pejabat Utama Polres mengecek ruang Pelayanan SPKT Polres Gunung Mas yang baru, Rabu (30/8/2023) pagi.

Pengecekan yang dilakukan ini dalam rangka untuk mengetahui secara langsung situasi, kondisi dan kesiapsiagaan anggotanya, serta mengecek ruangan pelayanan SPKT yangbari dibangun tersebut.

Kapolres mengecek kelengkapan ruangan SPKT mulai dari tataruang, perangkat IT yang digunakan maupun kesiagaan personil yang melaksanakan piket di ruangan pelayanan SPKT. Kapolres juga berpesan agar dalam pelayanan kepada masyarakat, pelayanan publik harus diutamakan secara maksimal serta harus bersikap lebih baik dan humanis dengan menggunakan hati dalam melakukan tugas kepolisian dalam melayani masyarakat di ruang SPKT.

“Untuk Pelayanan di Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) saat melaksanakan tugas selalu berikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat, budayakan 3S ( Senyum, Salam, Sapa ),” ujar Kapolres.

“Kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan publik yang ada di Polres Gunung Mas ini. Baik dari administrasi, sarana dan prasarana lainnya maupun kemampuan personil,” sambungnya.

Dirinya menekankan kepada seluruh personil yang bertugas di Polres Gunung Mas dan Polsek jajaran agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Dalam pelayanan publik kami Polres Gunung Mas selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang prima agar masyarakat merasa puas,” tutupnya.(Krh)

Polres Gunung Mas – Sikap empati ditunjukkan Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra, SIK dalam mewujudkan implementasi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Di saat perjalanan pulang menuju Kota Kuala Kurun usai melakukan kegiatan kunjungan kerja bersama forkopimda di Kecamatan Mihing Raya, kapolres tidak sengaja melihat seorang bapak dan anaknya beserta sepeda motornya sedang singgah istirahat dipinggir jalan yang menanjak.

Melihat hal itu, kapolres pun meminta agar sopirnya menghentikan laju mobil dinasnya, dan langsung mengampiri bapak dan anaknya tersebut.

“Ketika saya hampiri dan menanyakan apakah ada masalah dengan motornya, ternyata bapak itu berhenti karena anaknya mengantuk usai perjalanan jauh dari Kota Palangka Raya menuju Gumas,” ucap Kapolres saat menceritakan kepada tim Media Humas Polres Gumas.

Selanjutnya, kapolres juga menanyakan tujuan perjalanan mereka. Ternyata bapak dan anaknya itu sedang dalam perjalanan menuju Kota Kuala Kurun.

Karena memiliki tujuan yang sama, tanpa pikir panjang kapolres langsung mengajak anak tersebut untuk ikut di mobil dinas. Sementara bapak dari anak itu mengendarai sepeda motor sampai ke Kota Kuala Kurun. (Krh)

Polres Gunung Mas – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman tindak pidana perdagangan orang, Bhabinkamtibmas Polsek Tewah jajaran Polres Gunung Mas, Polda Kalteng, telah mensosialisasikan sampai wilayah pedesaan. Senin, (28/8/2023) siang.

Meskipun langkah-langkah keras telah diambil untuk memerangi perdagangan manusia, tindak pidana ini masih mengintai dan merambah wilayah yang lebih terpencil.

Sosialisasi yang diperluas oleh Bhabinkamtibmas ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat pedesaan mengenai tanda-tanda perdagangan orang, bahaya yang terkait, dan cara melindungi diri mereka sendiri serta anggota keluarga dari ancaman tersebut. Aktivitas ini akan melibatkan kampanye penyuluhan di desa-desa, ceramah di sekolah-sekolah, serta distribusi materi edukatif dalam bentuk brosur dan poster.

Penduduk pedesaan sering kali lebih rentan terhadap manipulasi oleh para pelaku perdagangan manusia karena keterbatasan akses terhadap informasi dan kurangnya kesadaran akan risiko yang terlibat.

Kapolres Gumas AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K., melalui Kapolsek Ipda Teguh Triyono, S.H., mengatakan, “Kita harus tetap waspada terhadap ancaman perdagangan manusia, terutama di wilayah pedesaan di mana masyarakat mungkin tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang modus operandi pelaku. Melalui program sosialisasi yang lebih luas ini, kita berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang tanda-tanda peringatan dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri mereka sendiri.” Jelasnya.

Kapolres juga berharap bahwa upaya ini akan membantu mengurangi potensi korban tindak pidana perdagangan manusia di wilayah pedesaan dan secara keseluruhan berkontribusi pada pengurangan kasus perdagangan manusia di seluruh negeri.

“Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat pedesaan akan lebih siap menghadapi ancaman perdagangan manusia dan secara aktif berperan dalam mencegah dan memberantas praktik kejam ini dari akarnya.” tutupnya. (sp)